Finalmente! The last post for my eurotrip in 2011.. yang baru akan dipublish 6 tahun kemudian, hehehe. Ini pun saya bisa lanjutkan menulis karena sudah pernah ada draft yang saya buat sebelumnya jadi sayang juga kalau tidak saya lanjutkan, walaupun tentunya saya sudah lupa-lupa ingat pengalaman saya di sana, semoga saya bisa merefresh kenangan saya dengan melihat foto-foto yang ada. Kali ini saya akan bercerita tentang sebuah kota di Italia yang bernama Siena. Kota ini begitu spesial di hati saya sampai-sampai saya berencana untuk memberikan nama Siena kalau saya punya anak perempuan, eh ternyata saya sudah keduluan oleh Marshanda yang memberikan nama anaknya Sienna, agak beda sedikit di spellingnya sih, jadi masih bisa dipakai juga, hehe.
This could be the worst read of your life and it promises to be possibly the longest too. It's your risk. Just hoping nobody's eyes getting hurt reading this ^_^
Friday, December 29, 2017
Monday, December 25, 2017
The Perk of Business Trip
Hello All,
Tulisan kali ini akan singkat saja sepertinya, tujuannya untuk memperbanyak postigan di tahun ini (karena so far baru 2, hiks) dan tentunya untuk berbagi pengalaman dengan para pembaca sekalian. Kali ini topik yang akan saya bagi adalah sesuai judulnya yaitu keuntungan yang bisa kita dapat dari business trip. Saya termasuk orang yang cukup beruntung dimana pekerjaan saya mengharuskan saya untuk travelling ke berbagai negara, so far seringnya dalam lingkup South East Asia (SEA) saja sih, tapi tetap lumayan. Sebenernya tergantung orangnya juga, untuk orang yang tidak suka traveling mungkin pekerjaan seperti saya jadi tidak menguntungkan. Percaya atau tidak, setelah perjalanan ke Eropa saya di tahun 2011 saya sempat menulis di blog ini juga untuk resolusi di tahun 2012, pada saat itu saya baru akan mencari pekerjaan baru, ini kata-kata yang saya tulis: "bisa mendapatkan pekerjaan yang mendukung minat jalan-jalan saya". Pada saat itu saya belum even mulai mengupdate CV untuk apply-apply, saya baru mulai bekerja di bulan Maret 2012 and ternyata so far wish saya itu terwujud loh pemirsa. Makanya, lagi-lagi saya berkesimpulan, if you have any wishes, try to write it down, makes it closer to reality aja dan in my cases, some of those wishes are eventually coming true, so far belum semuanya tapi sesuatu banget kan?
Sunday, December 3, 2017
The One where We Went to Japan
Konichiwa para pembaca sekalian!!
Yup betul sekali sesuai dengan kata sapaannya kali ini saya akan menceritakan tentang Jepang. As usual traveling ke Jepang ini sebenarnya sudah sejak tahun 2015, tapi saya baru sempat menuliskannya sekarang. Tapi jangan khawatir, as soon as saya kembali dari Jepang saya sudah menuliskan draftnya terlebih dahulu, jadi semoga masih berguna yaaa.
Yup betul sekali sesuai dengan kata sapaannya kali ini saya akan menceritakan tentang Jepang. As usual traveling ke Jepang ini sebenarnya sudah sejak tahun 2015, tapi saya baru sempat menuliskannya sekarang. Tapi jangan khawatir, as soon as saya kembali dari Jepang saya sudah menuliskan draftnya terlebih dahulu, jadi semoga masih berguna yaaa.
Jepang ini memang sudah menjadi travel bucket list saya sejak dulu karena memang semenjak dari kecil, kita sudah banyak disuguhi hiburan-hiburan dari negeri sakura, mulai dari film kartun (doraemon, sailor moon), drama Jepang (tokyo love story, ordinary people), komik (gals, hai miiko), yang mau tidak mau menyebabkan terbersitnya keinginan untuk mengunjungi tempat aslinya. Kali ini saya pergi bersama adik saya, Fika yang kebetulan punya sahabat baik yang tinggal di Jepang (namanya April) yang menikah dengan pria asal Jepang dan tinggal di sana. Mempunyai teman yang tinggal di Jepang akan memudahkan berbagai hal untuk kami di sana.
Subscribe to:
Posts (Atom)