Hello All,
Tulisan kali ini akan singkat saja sepertinya, tujuannya untuk memperbanyak postigan di tahun ini (karena so far baru 2, hiks) dan tentunya untuk berbagi pengalaman dengan para pembaca sekalian. Kali ini topik yang akan saya bagi adalah sesuai judulnya yaitu keuntungan yang bisa kita dapat dari business trip. Saya termasuk orang yang cukup beruntung dimana pekerjaan saya mengharuskan saya untuk travelling ke berbagai negara, so far seringnya dalam lingkup South East Asia (SEA) saja sih, tapi tetap lumayan. Sebenernya tergantung orangnya juga, untuk orang yang tidak suka traveling mungkin pekerjaan seperti saya jadi tidak menguntungkan. Percaya atau tidak, setelah perjalanan ke Eropa saya di tahun 2011 saya sempat menulis di blog ini juga untuk resolusi di tahun 2012, pada saat itu saya baru akan mencari pekerjaan baru, ini kata-kata yang saya tulis: "bisa mendapatkan pekerjaan yang mendukung minat jalan-jalan saya". Pada saat itu saya belum even mulai mengupdate CV untuk apply-apply, saya baru mulai bekerja di bulan Maret 2012 and ternyata so far wish saya itu terwujud loh pemirsa. Makanya, lagi-lagi saya berkesimpulan, if you have any wishes, try to write it down, makes it closer to reality aja dan in my cases, some of those wishes are eventually coming true, so far belum semuanya tapi sesuatu banget kan?
Okay back to topic, memang kebiasaan suka melantur.. Jadi dengan keharusan business trip dari kantor ini sudah tentu saya harus menginap di hotel-hotel yang lumayan bagus, karena sudah ada standar dari perusahaan juga, saya juga sudah mengecek di peraturan perusahaan bahwa boleh saja jika kita mau mendaftarkan membership hotel atau airline tertentu dan mendapatkan point dari sana, as long as, kita tetap objektif dalam memilih hotel dan airline, tidak memaksakan menginap di hotel tertentu atau menggunakan airline tertentu demi point padahal harganya sangat mahal sekali dibandingkan yang lain. Saya memulai agak terlambat, tapi thanks to teman saya Aris (yang merupakan master dalam hal-hal beginian), awal tahun 2016 saya mendaftar membership IHG group hotel, yang merupakan group hotel untuk Intercontinental, Holiday Inn, Crowne Plaza, dan lainnya. Kita harus mendaftar dulu sebelum mulai check-in di hotel tersebut untuk mendapakan point dari masa menginap kita, kebetulan saya ada business trip ke Thailand di bulan Jan 2016 itu.
Sebenarnya ada beberapa membership grup hotel lain yang saya daftar, tapi yang paling worth it adalah IHG. Saya sempat mendaftar Marriot Rewards dari hasil menginap sekitar 10 malam, bisa saya tukar dengan menginap di Four Points Hotel di Bandung untuk 2 malam atau bisa juga 1 malam di Hotel JW Marriott Jakarta. Ini karena Marriot dan dan Starwoods Group sudah bergabung dimana kita bisa mentrasfer poin diantara kedua hotel tersebut dan bisa digunakan untuk menginap di grup hotel tersebut. Starwood Hotel ini adalah group hotel Sheraton, Westin, Le Meredien, St. Regis, Four Points dan lainnya. Selain itu saya pernah juga mendaftar membership Golden Circle Hotel group yang merupakan group hotel Shangri-La, sebelum saya menginap di Jen Hotel Singapur selama 5 malam saja. Saya pun sudah hamir lupa kalau saya pernah mendaftar member, saya baru sadar setahun kemudian melihat ada email dari Golden Circle ini yang menginformasikan jumlah poin saya di situ. Keuntungan dari grup hotel ini, kita bisa menukar dengan voucher non-menginap juga, karena poin saya tidak cukup besar untuk dipakai menginap tapi bisa ditukar dengan voucher senilai USD 100 yang bisa digunakan untuk makan di restoran di hotel tersebut. Untuk di Jakarta bisa digunakan untuk makan buffett di Satoo, ini worth it banget, kira-kira bisa untuk 3 orang makan free di situ. Saya juga sempat mendaftar Accor group tapi poinnya tidak cukup banyak dan sudah keburu expired sebelum bisa ditukarkan karena saya jarang menginap di hotel ini. Sebenarnya saya cukup banyak juga menginap di Manila dan di Malaysia, namun sayang sekali di Malaysia hotel yang dekat kantor bukan dari chain hotel sehingga tidak ada yang bisa dimanfaatkan. Untuk di Manila, pada awalnya saya selalu menginap di Marriott Manila dimana saya sempat mendapatkan beberapa poin, harus saya akui lokasi Marriott Manila ini kurang strategis, dan akhirnya beberapa tahun belakangan ini kami selalu menginap di hotel di Makati yang lebih strategis dan dekat dengan mall yaitu New World Hotel yang bukan chain hotel besar.
Kembali ke IHG, di tahun 2016 saya cukup sering menginap di Bangkok, Thailand dan saya selalu konsisten untuk selalu menginap di group hotel IHG yaitu either di Intercontinental (IC) Bangkok atau Holiday Inn (HI) Bangkok yang lokasinya strategis berada di pusat kota dan dekat dengan pusat perbelanjaan. IC dan HI Bangkok ini kebetulan letaknya bersebelahan. Mall paling dekat dengan hotel ini adalah Central World, untuk ke Siam Paragorn dan Siam night market bisa kita lalukan dengan berjalan kaki sekitar 15 menit dengan jalan yang cukup nyaman yaitu di Skywalk. Dari hotel ini juga kita bisa berjalan ke supermarket Big C dan juga pusat perbelanjaan Platinum Fashion Mall. Stasiun BTS Chit Lom juga bisa dicapai dengan berjalan kaki 5 menit saja menjadikan kedua hotel ini sangat strategis. Saya menginap 8 malam di Jan 2016, lalu di bulan Maret sekitar 6 malam, 8 malam lagi di Sep 2016, 6 malam di Oct 2016, dan sekitar 25 malam di bulan Nov-Dec 2016. Saya berusaha untuk mengkombinasikan antara HI dan IC ketika membook hotel, kalau sekiranya tidak terlalu lama durasi travelnya dan harganya tidak terlalu mahal saya book IC, namun ketika harga IC melonjak, saya pilih HI saja, walaupun point lebih sedikit tapi tetap menambah poin dan qualifying nights. Saya pun harus meyakinkan boss saya untuk menginap di HI untuk periode 3 minggu di Dec 2016. Bos saya ini baru masuk sekitar beberapa bulan dan dia adalah member Hyatt hotel, sehingga dia sempat menanyakan pendapat saya untuk memilih Grand Hyatt. Saya pun dengan sigap mencari tahu berapakah harga Hyatt yang untungnya lebih mahal daripada HI, sebagai justifikasi untuk menginap di HI tentunya.. Memang dibutuhkan keniatan tingkat tinggi untuk mencapai hal yang kita inginkan, hehehe.
Memang cukup banyak, tapi sebenarnya yang membuat point saya semakin banyak adalah saya rajin mendaftarkan diri ke program promo diantaranya "Accelerate" dimana ada beberapa task yang harus kita laukuan, misalnya, menginap ketika weekend, makan di restoran, menginap beberapa malam, dan tugas lainnya. Jika kita berhasil melakukan misalnya 5 dari 7 task tersebut atau even kalau sudah complete semua, akan ada bonus poin tambahan yang kalau tidak salah dulu sekitar 40 ribu poin, ini lumayan banget. Perhitungan poin yang bisa kita dapatkan ialah 10 poin untuk setiap 1 USD, lalu tergantung dari level membership ada bonus yang bisa didapatkan, misalnya untuk platinum member ada tambahan 50% dari poin yang kita dapat. Misalnya kita spend 500 USD, total poin yang didapatkan untuk platinum member adalah (500 x 10)*1.5 = 7500. Selain harga kamar, pengeluaran lain juga diperhitungkan seperti makan di restoran hotel, room service, laundry, selama tagihannya dimasukan ke dalam tagihan kamar. At the end of 2016 poin saya waktu itu ada sekitar 140 ribu poin, tapi tidak semua qualifying points karena ada beberapa yang di dapat dari promo program accelerate.
Selanjutnya untuk penukarannya, jumlah poin yang dibutuhkan untuk 1 malam akan berbeda tergantung dari hotel yang kita inginkan. Tentunya semakin mewah hotel tersebut akan semakin tinggi poin yang dibutuhkan. Untuk hotel seperi Intercontinental, paling tidak diperlukan 30 ribu poin, bahkan untuk Intercontinental Bali memerlukan 40 ribu poin per malamnya. Memang mahal tapi ya memang sesuai dengan fasilitasnya juga. Untuk Crowne Plaza standarnya sekitar 25 ribu, dan untuk Holiday Inn sekitar 20-25 ribu, dan untuk Holiday Inn Express sekitar 10-15 ribu per malam. Harap diketahui kalau kita menginap dengan menukar poin itu hanya harga kamar saja dan tidak termasuk breakfast, kecuali untuk Holiday Inn Express (HIE) dimana termasuk breakfast, tapi tentunya breakfastnya standar saja dan tidak banyak pilihan, tapi lumayan lah untuk gratisan, hehe. Hal penting yang harus saya highlight di sini adalah, sewaktu-waktu akan ada promo yang dinamakan "point breaks" dimana untuk hotel-hotel tertentu selama period booking dan period menginap tertentu kita bisa menukarkan 5000 poin saja untuk 1 malam. Ini tentunya super duper murah dan worth it sekali bukan pemirsa? Tapi ya itu dia, penawarannya hanya terbatas hotel-hotel tertentu saja, namun kalau kita jeli, dan niat membooking ketika promo baru dibuka niscaya hasilnya sangat memuaskan. Saya sendiri sempat beberapa kali menukar poin dari point breaks ini. Ketika kita menukarkan poin, itu masih bisa diganti (sesuai ketersediaan) atau dicancel sampai sekitar 1 hari sebelum jadwal kita menginap, jadi sebenarnya lumayan nothing to lose juga. Asal jangan sampai lupa cancel saja kalau kita tidak jadi datang, karena kalau no show, maka hotel akan langsung memotong uang dari kartu kredit kita seharga hotel tersebut, rugi banget kan? Masih mending kalau yang dipotong hanya poin saja.
Untuk tingkatan membership dimulai dari Club (ketika pertama kali mendaftar by default langsung ini), lalu Gold Elite jika kita sudah menginap 10 malam atau mendapatkan 10 ribu qualifying point (whichever is faster), selanjutnya Platinum Elite untuk menginap 40 malam atau 40 ribu qualifying point dan yang terakhir adalah Spire Elite untuk 75 malam atau 75 ribu qualifying point. Untuk keuntungan tiap level membership mungkin akan lebih komprehensif kalau kamu lihat di website IHG saja ya, kalau seingat saya karena at the end of 2016 itu saya sudah jadi Platinum member keuntungannya diantaranya adalah mendapatkan 50% poin tambahan, bisa early check-in dan late check out sampai jam 2-3 sore (depend on availability), mendapatkan upgrade kamar. Namun selain benefit yang bersifat tangible, benefit lain sebagai platinum member yaitu mereka akan treat us well sekali, pihak hotel akan memastikan kita benar-benar mendapatkan pengalaman yang memuaskan selama tinggal di hotel tersebut, apapun masukan ataupun complain dari kita akan ditanggapi dengan serius, benefit ini sih yang menurut saya penting sekali.
Sekarang saya akan overview hotel-hotel mana saja yang saya dapatkan dari hasil menukar poin.
Holiday Inn Express Thamrin - 1 malam 2 kamar Dec 2016
Ini pertama kalinya saya memanfaatkan menukar poin untuk menginap gratisan. Saya sengaja memilih malam tahun baru supaya lebih spesial dan lebih worth it saja karena biasanya harga hotel di malam tahun baru melambung tinggi. Saya pilih HIE saja yang tidak terlalu banyak poinnya dan yang dapat free breakfast. Kali ini saya mengajak orang tua saya dan adik saya. Salah satu kamar kami ada yang diupgrade menjadi lebih luas, sebenarnya untuk HIE tidak ada perbedaan jenis-jenis kamar, namun ada kalanya mereka mempunyai kamar yang lebih luas atau ada suite room yang khusus dipakai untuk upgrade tamu-tamu dengan member platinum ke atas. Untuk menginap di sini kami menukarkan 15 ribu poin untuk per malamnya.
Ini pertama kalinya saya memanfaatkan menukar poin untuk menginap gratisan. Saya sengaja memilih malam tahun baru supaya lebih spesial dan lebih worth it saja karena biasanya harga hotel di malam tahun baru melambung tinggi. Saya pilih HIE saja yang tidak terlalu banyak poinnya dan yang dapat free breakfast. Kali ini saya mengajak orang tua saya dan adik saya. Salah satu kamar kami ada yang diupgrade menjadi lebih luas, sebenarnya untuk HIE tidak ada perbedaan jenis-jenis kamar, namun ada kalanya mereka mempunyai kamar yang lebih luas atau ada suite room yang khusus dipakai untuk upgrade tamu-tamu dengan member platinum ke atas. Untuk menginap di sini kami menukarkan 15 ribu poin untuk per malamnya.
HIE Thamrin |
Holiday Inn Cikarang - 1 malam 2 kamar Feb 2017 (point breaks)
Kali ini saya memanfaatkan point breaks untuk pertama kalinya dan mengajak keluarga kakak saya dan 3 ponakan untuk menginap di sini. Sebenarnya sih niat banget gitu ya ke Cikarang, tapi begitu saya browsing hotelnya lumayan bagus karena ini Holiday Inn biasa jadi ada kolam renangnya, untuk keponakan-keponakan saya ini cukup menghibur lah ya. Salah satu kamar kami juga diupgrade (lebih luas dan ada bath tub-nya) dan kami mendapatkan kamar dengan connecting door. Kami cukup puas menginap di sini, ketika berenang, ponakan-ponakan saya sempat bertemu dengan anaknya Ahmad Dhani yang cewe juga berenang bersama pembantunya, penting banget ga sih ini, hehe.
HI Cikarang |
HI Cikarang |
Holiday Inn Express Kuta - 2 malam 1 kamar May 2017
Nah kalau yang ini dalam rangka honeymoon, haha, murahan banget gak sih untuk honeymoon mencari yang gratisan, well sesuai prinsip ekonomi, pengorbanan sekecil-kecilnya untuk hasil yang optimal. Untuk honeymoon ini kami book 2 hotel yang berbeda masing-masing 2 malam dan sengaja saya combine 2 malam hotel yang murah, 2 malam yang mahal. 2 malam pertama cukuplah di HIE saja dengan menukar 10 ribu per malamnya. Hotelnya lumayan juga dan karena HIE di Bali jadi ada kolam renangnya juga lho, sarapannya standard lah ya hanya saja di hari pertama kami ada serombongan kantor dari daerah yang menginap di situ, alhasil sarapannya jadi rame sekali. So far sih tidak diupgrade ya, mereka hanya memberikan hiasan angsa-angsa dari handuk saja karena saya bilang untuk honeymoon.
HIE Bali Raya Kuta |
Intercontinental Bali - 2 malam 1 kamar May 2017
Kalau yang ini sih luar biasa worth it menurut saya, bahkan begitu melihat hotel ini kami langsung berfikir, kalau tahu se-oke ini hotelnya kenapa gak di sini saja dari awal, tapi ya memang mahal sih harganya yaitu 40 ribu poin per malamnya. Sebagai IHG member ada tempat tersendiri untuk check in, mereka pun memberikan minuman dingin, handuk dingin dan kalung bunga untuk kami, saya juga mendapatkan cinderamata berupa kipas. Di dalam kamar mereka memeberikan coklat dan buah-buahan. Karena kami datang terlalu cepat sedangkan jam check in adalah jam 3 maka kami pun sholat dulu dan dipersilahkan menunggu di lounge mereka. Di dalam lounge ini kami ada minuman ringan, atau teh dan kopi, walaupun hanya itu at least kita bisa beristirahat di tempat yang nyaman (ada sofa) ada wifi dan bisa mencharge pastinya. Sekitar jam 2.30 pihak hotel mengabari kalau kamar kami sudah siap. Sewaktu menginap di sini saya sempat mengajukan beberapa komplain ke hotel, oleh karena itu pada hari kedua mereka memberikan voucher minum di sunset barnya mereka, namun kami tidak mengambilnya karena sudah agak kesorean dan ya sudah lah ya hanya minuman saja. Keesokan harinya (hari check out) sekitar jam 10 pagi kami ditelpon, dan mereka menawarkan sarapan gratis untuk kami karena complain saya kemarin itu, padahal tadinya kami sempat mau pesan makanan room service, petugas hotel bilang kalau kami mau kami hanya perlu turun saja ke area breakfast, namun kami sedang malas-malasan pada waktu itu (mandi saja belum, maklum pengantin baru gitu loh, haha), mereka pun menawarkan untuk mengantarkan sarapannya ke kamar, sesuatu banget kan? Akhirnya sarapan pun diantar ke kamar dan rejeki anak solehah banget kami tidak perlu membayar untuk beli room service, sarapannya pun lumayan lengkap dengan minuman dan buah-buahan. Selepas dari ini mereka pun memberikan saya tambahan 5000 poin sebagai permintaan maaf. Ini semua pastinya merupakan fasilitas sebagai Platinum member. Saya benar-benar bersyukur sekali, kalau dipikir-pikir saya menginap di sini saja gratisan tapi ditreat segitu baiknya oleh mereka. Hahahaha. Platinum membernya pun bukan dari kantong saya sendiri, tapi dari kantong perusahaan, hehehe. Tapi justifikasi saya adalah, saya harus mengorbankan waktu saya dengan keluarga dan orang terdekat untuk business trip kan? Hehehe.
IC Bali Resort |
IC Bali Resort |
Intercontinental Bandung - 2 malam 3 kamar Aug 2017 (point breaks)
Another point breaks yang sangat worth-it. Saya sudah mengetahui kalau akan ada point breaks untuk IC Bandung dari jauh hari dari teman saya Aris. Normal poin untuk menginap di sini adalah 30 ribu, oleh karena itu dengan poin breaks yang hanya 5000 saja merupakan tawaran yang luar biasa. Karena Point Breaks ini jumlahnya terbatas, maka dari itu untuk membook point breaks sifatnya adalah siapa cepat dia dapat, apalagi untuk hotel sekelas IC. Oleh karena itu saya langsung membook ketika promo baru dibuka yaitu sekitar jam 11 malam waktu Indonesia. Entah karena terlalu banyak yang membbook sepertinya websitenya agak error sehingga ketika saya booking tidak ada notifikasi apakah sudah complete atau belum dan juga tidak ada email notifikasi yang masuk, sehingga saya harus refresh beberapa kali. Setelah itu pun saya pasrah saja dan beru saya cek keesokan harinya.
Ketika saya check ternyata sudah ada 3 bookingan untuk 2 malam di IC Bandung dengan point breaks (yang ekivalen dengan 30 ribu poin yang sama dengan 1 malam menginap di sana kalau tidak ada point breaks). Saya berkonsultasi dengan Aris, kalau menurut dia biasanya maksimum kamar yang bisa dibooking dengan point breaks adalah 2 kamar dan kalau ada yang coba-coba lebih nanti bisa di black list. Oleh karena itu untuk berjaga-jaga saya mengirimkan email bahwa saya tidak sengaja membooking 3 kamar karena sepertinya websitnya error, karena tanggapan mereka baik-baik saja maka saya tidak mengcancel bookingan tersebut, dan akhirnya kami bisa menginap 2 malam untuk 3 kamar di IC Bandung yang merupakan venue pernikahan Laudya Cyntia Bella (penting abis).
IC Bandung |
Crowne Plaza Bandung - 2 malam 2 kamar Dec 2017 (point breaks)
Ini yang paling baru, lagi-lagi dari poin breaks, walaupun tidak semewah IC Bandung, tapi Crowne Plaza juga termasuk hotel mewah. Harga normal untuk menginap di sini dengan menukar point adalah 25 ribu poin untuk 1 malamnya, sementara dengan point breaks, untuk 2 malam 2 kamar saya hanya menghabiskan 20 ribu poin saja. Karena pergi bersama orang tua, saya sempat terpikir untuk menambah breakfast untuk 1 malam sajam, just for the sake of mencoba buffet breakfast di hotel, ketika check in saya bertanya berapa harga untuk breakfast, harganya tidak terlalu mahal sebenarnya yaitu 180 ribu nett per orang. Namun, mbak resepsionis memberitahukan saya sebagai Platinum member, mereka mengupugrade kamar kami menjadi Club Room dimana tamu Club Room entitled untuk akses ke Executive Lounge di lantai 16 dimana setiap hari ada afternoon tea pukul 3-5 sore dan evening cocktail pukul 6-8 malam. Di afternoon tea kita bisa bebas memilih minuman kopi, teh, jus, dan minuman ringan dan disediakan kue-kue kecil yang kalau kita makan banyak sih lumayan juga. Untuk evening cocktail, selain cocktail disediakan juga makanan-makanan ringan yang bisa dijadikan dinner juga kalau mau berhemat, hehehe. Asal tidak malu saja, eh tapi sebenarnya memang sudah entitled jadi kita memang berhak untuk makan apa saja yang disajikan di situ. Selain itu, di Lounge ini juga setiap hari ada breakfast yang mana kami pun entitled untuk free breakfast ini walaupun sebenarnya kami menginap dengan tukar point. Makanannya memang tida selengkap di restoran di bahwah, tapi untuk gratisan ini sih lumayan banget, pilihannya lumayan beragam ada berbagai roti dan cake, bisa pesan menu telur dan waffle atau pancake, nasi goreng, mie goreng, sosis, bubur ayam, sushi, sereal, salad, buah-buahan, yogurt, dan berbagai pilihan minuman. Suasana breakfast di sini juga lebih enak karena lebih tenang dan tidak seramai di restoran bawah.
Executive Lounge |
Crowne Plaza Bandung |
Okay, jadi segitu saja pengalaman yang ingin saya bagi, siapa tahu bisa menginspirasi teman-teman untuk mulai memanfaatkan membership dari hotel chain. Setelah saya mengitung, jika saya convert ke rupiah semua menginap gratis hasil tukar point saya tersebut, nilainya bisa di atas 22 juta rupiah lho, kurang lebih sih ya, tapi saya yakin tidak kurang dari 20 juta rupiah. Yang membuat saya senang tentu saja bukan dari nominal, namun bisa berbagi kebahagiaan dengan keluarga dan orang-orang terdekat saya untuk bisa merasakan juga menginap di hotel gratisan, untuk itu saya berterima kasih kepada perusahaan tempat saya bekerja sekarang. Terima kasih J&J :)
No comments:
Post a Comment